Rabu, 23 Juli 2008

The Chancuter dan Racun Dunia

Racun....racun...wanita racun dunia..begitu kira-kira lirik lagunya grup band anyar yang penampilanya kayak elfis presley...benar ngak ya...(ngak tau juga soalnya bukan pengamat musik)

rasanya aneh ya...mungkin vokalis ini bukan dilahirkan wanita (e ...kalo bukan wanita siapa..ya), rasanya kok setega itu menulis lirik lagu yang notabene akan mencap wanita yang melahirkannya juga sebagai racun dunia....maaf itu mungkin analisa bodoh dan kolokan saya, tapi sekali jujur ....rasanya ngak pantas dan sangat tidak logis dan wajar kalau kaum wanita dibilang begituan...o ya para kaum hawa rela ngak ya...di cap begituan (tapi kelihatannya dan setahu saya dan yang saya amati sejak lagu ini booming banyak juga kaum hawa yang suka....mungkin ini kali yang masuk kategori.....nauzubillah....

Mungkin ini analisa sepihak saya, menurut sejarah bahwa kegagahan dan ketangguhan serta keperkasaan seorang Napoleon Bonaparte takluk di kakinya si cantik cleopatra...,,,hm...kalo ndak salah kang Abik (Habiburrhaman El Shirazy) sempat takluk juga ya dalam "Pudarnya Pesona Cleopatra"....maaf ya ...buat seluruh pecintannya kang Abik...saya juga lho....maaf juga kang, bercanda......, atau barangkali Yusuf A.S yang nyaris tergoda dengan imraatul aziz sebelum diingatkan dan dijaga oleh Allah. dan banyak lagi contoh lain yang menggambarkan tentang "racun dunia" ini, jadi barangkali kaum hawa yang sukanya menggoda baik "langsung" ataupun "tidak langsung" bisa dicap "racun dunia".

"langsung" dalam artian mereka-mereka para ibu (pantes ngak ya panggilan ini untuk mereka...maaf sekali lagi) yang dalam bahasa halus media para pekerja sek komersial, yang secara terang-terangan melakukan hal-hal yang boleh dibilang sebagai bumbunya racun dunia, hingga para hidung belang akan dengan senang hati meminumnya.

"tidak langsung" ya.....tolong lihat sekeliling kita ya....mungkin dari yang dekat dulu, anak perempuan kita, saudara perempuan kita, tetangga dan famili perempuan kita....kira-kira dandanan, perilaku dan cara berpakaian mereka dibumbui tidak dengan yang akan mengundang sekaligus menjadi racun buat sekelilingnya...atau coba perhatikan deh disekolahan dan kampus-kampus kira-kira yang jadi racun dunia secara "tidak langsung"

Tapi satu hal yang tidak akan terlupakan dan akan terus dicatat dengan tinta emas sejarah, bagaimana suksesnya seorang Muhammad SAW, dengan misi dakwah rahmatan lil alamin yang mengguncang padang pasir tandus Arabiyah bahkan dunia. bangsa Arab yang dikenal terbelakang dan jahil, telah beliau angkat menjadi sebuah peradaban modern yang bernilai dan bermartabat, bahkan hingga detik ini bahkan sampai akhir dunia kelak keindahan dan kemuliaan risalah yang dibawanya akan terus terasa.

Lalu siapa suksesor dibalik semua ini......? bukankah kita pasti akan menyebut satu nama "Bunda Khadijah" . ya dialah dengan izin Allah dibalik semua kesuksesan Rasulullah dalam mengemban amanah maha berat yang dipercayakan Allah kepada beliau....dialah yang menopang dan menguatkan sang suami disaat kritis dan lemah, dialah yang menjadi tameng ditengah cercaan dan hinaan diawal-awal dakwah ini....dialah yang telah merelakan harta dan nyawanya untuk mendukung sang suami "Jangan takuk wahai anak pamanku...bukankah engakau orang yang selalu menepati janji, selalu berbuat baik. Allah tidak akan meninggalakanmu, tapi Dia akan mengutus engakau menjadi rasulNya" bukankah ini kata-kata mulia ibunda ketika cercaan dan ketidak yakinan sang suami tercinta.

"Khadijah the tru love of Muhammad" dialah wanita dibalik semua kesuksesan sang junjungan mulia Muhammad SAW, hingga sampai-sampai ketika Khadijah tidak ada lagi namanya biselalu disebut-sebut baginda nabi, sampai Aisyah istri beliau setelah Khidajah wafat dibalut rasa cemburu. tapi beliau berucap "Dialah yang membenarkanku ketika semua orang mendustakanku, dan dari rahimnyalah aku dikarunia keturunan".

Lalu pantaskah wanita-wanita yang mencontoh dan meneladani sang bunda dikatakan "racun dunia".

Duhai bunda maafkan kami......
"Kasih ibu sepanjang jalan..kasih anak sepenggalan"
Robbigh firli waliwalidaya warhamhuma kama robbayani shoghira......

wallahu'alam
Ibu maafkan anakmu
Padangpanjang, 23 Juli 2008
Mohon koreksinya....terutama dalam penulisan beberapa hadist nabi yang dikutip artinya


Tidak ada komentar: