Membludak dan penuh sesak.....itulah yang terasa di dua malam pertama di awal ramadhan, dan seperti tahun-tahun yang lampau suasana seperti ini juga terasa...dimalam-malam awal masjid, mushalla penuh sesak dengan jamaah...indah memang, tapi apakah suasana seperti ini tetap bertahan...sampai penghujung bulan suci ini...jawabanya ...sulit..seperti tahun-tahun sebelumnya jamaah ramdhan akan mengerucut seperti buntut tikus makin ke penghujung makin mengecil fenomena ini nampaknya akan tetap terjadi dan entah sampai kapan umat ini sadar...kalau sesengguhya nilai dan bonus ramadhan berada diakhir-akhir dan penghujungnya...
Ibarat sebuah kompetisi...begitulah Ramadhan, di babak penyisihan para peserta membludak dan seleksi alamlah yang akhirnya menjatuhkan dan merontokkan mereka satu persatu dari persaingan untuk mendapatkan penghrgaan besar diakhir ramadhan....dengan dihapuskannya dosa dan noda ibarat bayi yang baru terlahir dari rahim sang bunda, sekaligus mendapatkan predikat manusia Taqwa di sisi sang Khalik. padahal bonus ini bukan diberikan untuk satu dua atau tiga orang pemenang tapi semuanya berhak mendaptkan..."siapa yang menjalankan ramadahan dengan penuh perhitungan dan kesungguhan di ampuni dosa-dosanya yang lalu" bukankah begitu janji Allah yang disampaikan melalui lisan mulia rasulnya Muhammad SAW, lalu kenapa kesempatan emas ini malah disia-siakan...."senadainya manusia itu tahu dengan apa yang ada didalam ramdhan, maka mereka akan menginginkan satu tahun itu adalah ramadhan", begitu agung dan mulianya bulan ini ...makanya jangan sia-siakan...berusahalah untuk kenal dan tahu dengannya agar kali ini kita tidak ketinggalan ataupun tertipu dengan kelalaian dan kesalahan kita sendiri... jadi pertahnakanlah Ramdhanmu....semoga tahun ini lebih bermakna...wallahu 'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar