Selasa, 18 Maret 2008

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1428 H

Kembali 12 Rabiul Awal telah menghampiri, dan ingatan akan kembali pada tokoh anutan dan teladan, bagaimana kehidupan dan perjuangan beliau dalam menyampaikan risalah tauhid hingga sampai kepada kita saat ini.
Kemarin malam alhamdulillah kembali di komplek tempat tinggal kami kegiatan ini dilaksanakan, seperti ditahun-tahun sebelumnya saat saya tanya pada seorang jamaah (ya maklum ...kami kan baru beberapa bulan ini menetap disini), kalau kegiatan ini diadakan tiap tahun dengan acara seperti tadi malam itu, ada ceramah agama dan ditutup dengan makan bersama, wah...indahnya ukhuwah yang terasa, karena mulai dari siangnya ibu-ibu sudah mengantarkan nasi bungkus ke masjid sebagai menu nanti malam.
Semoga ya kebersamaan ini akan tetap dijaga, karena dengan persatuan umat lah segalanya akan terasa mudah dan ringan, walau kadang ada lho yang mengklaim kalau peringatan seperti ini tidak ada anjurannya dari rasul sendiri, hingga kadang ada yang bersikap extrem mem bid'ahkan acara -acara semacam maulid dan peringatan hari besar yang lain. memang peringatan maulid ini dilaksanakan awalnya oleh seorang tokoh islam di Irak, Salahuddin Al Ayubi, tapi dengan tujuan yang sangat mulia, yaitu membangkitakan kembali ghirah keislaman umat yang waktu itu mulai surut dan memudar, hingga timbullah ide cemarlang ini dengan mengenang dan mengingat kembali perjuangan dan kehidupan rasulullah.
Ide Salahuddin inilah yang berlanjut sampai pada kita saat ini, ya dengan tetap pada tujuan yang sama ingatlah dan kenanglah bagaimana rasulullah berjuang menegakkan dakawah ini.
tapi yang sangat penting sebenarnya dalam peringatan ini, jangan hanya sebatas seremonial yang diadakan mulai dari masjid-mesjid di pedusunan hingga sampai ketingkat elit kenegaraan. hari lahirnya diperingati namun sayang ajarannya malah kita injak-injak, dengan sengaja, tidak sengaja, atau mungkin pura-pura tidak peduli. ya semoga hal itu tidak terjadi kembali.

Tidak ada komentar: