Selasa, 08 Juli 2008

Sesulit itukah.....?

Merubah hal-hal yang tidak terbiasa kita lakukan menjadi suatu yang biasa dan asyik serta enak untuk dikerjakan adalah sebuah pekerjaan yang bisa dibilang susah...berat. atau sebaliknya suatu yang biasa dan sering dikerjakan musti kita tinggalkan...pasti jawabannya tidak jauh berbeda....sulit...

Tapi akan muncul sebuah pertanyaa n lagi ...apa iya sesulit dan sesusah itu, mungkin sebuahcontoh kecil seorang perokok akan mengatakan hal ini adalah suatu hal yang teramat beratuntuk dilakukan, kadang kita dengar para perokok berkata" lebih baik pisah sama istriketimbang musti ninggalin rokok" wah gawat juga ya....
sama persis yang dialami istri, dia dari dulu tidak terbiasa minum susu, makanya ketika sayasuruh dan minta dia untuk bisa minum susu sebagai tambahan energi dan vitamin buat dia dancalon mujahid/mujahidah(masih belum tau kelaminnya apa...hh..hh) yang ada dalamkandungannya,,,wah susahnya minta ampun...banyak alasan yang dikatakan pas jadwal minumsusu ini, jadi terpaksa ada sedikit intimidasi dan pemaksaan...(ya ...untuk kebaikan dankemaslahatan bolehkan....ummi). yang lucu gayanya sih mau minum dengan mengangkat gelaskemulut, tapi susunya ngak habis-habis.

Memang diawal memang berat dan sulit, tapi belakangan tampa disuruh ataupun dengan sedikit intimidasi tadi, istri sudah mulai bisa untuk merubah kebiasaanya itu, ketika ditanya..jawabnya anak kita butuh ....bii (wah hebat si umi...hm), dan dokterpun menganjurkan.

Begitu juga dalam kehidupan beragama dan keseharian kita...sebagai hamba dan khalifah Allah terkadang teramat berat dan susahnya kita untuk melaksanakan sesuatu hal yang kata Allah akan memberikan kebaikan dan kemaslahtan buat kita, dan teramat berat juga kita meninggalkan perkara-perkara yang jelas-jelas akan memberikan efek negatif dan keburukan buat kita, alasan klasik tadi akan kita kemukakan.."susah untuk merubah kebiasaan".

Belajar dari apa yang diperbuat istri tercinta, ketika motivasi dalam diri secara internal untuk merubah kebiasaan itu ada, serta anjuran dari dokter secara external, dia mampu berbuat itu tampa dipaksa dan disuruh, inisiatif itu muncul secara sendirinya dan otomatis akan menjadi kebiaasaan yang baik dan berefek positif.

Begitu juga ketika niat untuk melakukan perubahan yang berarti buat pribadi-pribadi kita, menjadi pribadi yang soleh buat diri, serta muslih buat umat dan masyarakat itu ada, serta begitu banyaknya sugesti dan reward yang akan kita dapatkan dari yang maha rahman, hal yang tadi mungkin teramat berat dan sulit, insyAllah akan menjadi sebuah kebiasaan yang bernilai dan berefek positif buat kita dan masyarakat, ketika kita mau berubah dan berusaha untuk itu insyAllah pasti ada jalan dan kemudahan. terpenting mulai dari diri, mulai dari yang kecil, dan lakukan saat ini....and keep istiqomah, wallahu a'lam.

padangpanjang, 09 juli 2008

Tidak ada komentar: